Putri Sofia sebenarnya merupakan satu orang anak gadis desa biasa, tapi dikarenakan ibunya menikah dgn satu orang Raja sehingga dirinya jadi putri di kerajaan Enchancia. Sofia memiliki 2 orang saudara tiri adalah Putri Amber & Pangeran James.
Sofia & ibunya dipindah menjadi anggota keluarga kerajaan. Pasti saja tak selamanya segalanya gampang bagi Sofia–dia mesti lewat musim transisi seperti jadi siswi di Akademi Royal Prep & mengatasi rasa kangen terhadap rekan-rekan lama di desa, Ruby & Jade. Untungnya, dirinya boleh mengundang teman-temannya buat main-maindgn. Di samping itu, ia dianugerahi kapabilitas husus utk mengerti bahasa binatang. Di istana, beliau dikelilingi oleh bintang imut : Clover si kelinci lincah, Robin si burung yg bijaksana, Mia si burung biru yg pandai bernyanyi, & Whatnaught si tupai yg pintar. Tampaknya Sofia tidak punyai perihal utk dikhawatirkan, bukan? Ups, tunggu dahulu! Ada penyihir istana yg mesti diwaspadai. Cedric mengincar Amulet dari Avalor, adalah kalung pemberian ayah tiri Sofia. Kalung ajaib itu mempunyaikapabilitas spesial & tak boleh jatuh ke tangan yg salah, bisa-bisa diperlukan utk kriminil.
Sofia yg ceria, apa adanya, & sederhana tak kesusahan menangani hidup barunya yg menyenangkan sbg seseorang putri raja. Bersama caranya yg unik, dirinya sedikit demi sedikit mengubah suasana & sifat para penghuni kerajaan jadi pribadi-pribadi yg lebih menyenangkan. Kakak lelakinya, James, yg semula amat sangat kompetitif &kaku, menuntut ilmu buat bersenang-senang & sportif. Amber yg sombong serta beralih jadi pribadi yg ramah & ringan tangan berkat adik barunya yg manis. Kerajaanhasilnya sukses menyelesaikan seteru panjang bersama bangsa troll, berkat keberanian Sofia berkunjung ke istana troll & menengahi kesalah pahaman.
Bagi anda yang mempunyai anakyang gemar mewarnai berbagai gambar, gambar putri sofia adalah salah satu bentuk gambar yang mudah dan cantik untuk diwarnai. silahkan anda mengambil contoh dan gambar putri sofia untuk dijadikan kegiatan mewarnai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar